Melihat seringnya gempa terjadi di Indonesia, mengetahui apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi wajib kamu ketahui. Jadi bila sewaktu-waktu gempa terjadi kamu tidak lagi panik dan bingung apa yang mesti kamu lakukan. Catat langkah menyelamatkan diri selama gempa bumi berikut ya!
Bila terjadi gempa dan kamu sedang berada di dalam gedung, coba lindungi kepala dan badan. Kamu bisa melindungi kepala dengan buku tebal atau tas.
Hindari furniture atau perabotan yang mudah jatuh, seperti lemari, rak, dan cermin karena berpotensi untuk jatuh dan menimpa tubuh atau menghalangi jalan evakuasi.
Gempa bisa menyebabkan konsleting listrik, untuk itu saat terjadi gempa cobalah matikan listrik dan sumber api yang bisa menyebabkan kebakaran. Supaya lebih cepat menyelamatkan diri, kamu bisa mencoba mematikan sekring atau sirkuit pemutus listrik satu bangunan.
Jika memungkinkan untuk evakuasi, keluarlah dari gedung dengan menggunakan tangga darurat, bukan lift. Sebab bila kamu menggunakan lift, ditakutkan kamu bisa terjebak karena terjadi korsleting listrik ataupun rem darurat yang sewaktu-waktu aktif.
Bila kamu sedang di dalam lift dan merasakan gempa, segera tekan semua tombol. Setelah pintu terbuka, segera cari tempat untuk berlindung. Tapi, bila pintu tidak bisa terbuka, tekan tombol darurat dan hubungi petugas gedung melalui interphone yang tersedia.
Bila kamu sedang di dalam gedung dan tidak bisa keluar, jangan panik. Tetap tenang, cari tempat aman, dan jatuhkan diri ke lantai kemudian mencari perlindungan dengan berada di bawah meja atau furnitur yang kokoh sampai guncangan gempa selesai.
Kamu juga bisa berlindung dekat kontruksi kuat seperti tiang-tiang besar (pondasi) atau pilar beton dan berdiri di dekat lift. Elemen struktur yang digunakan di area tersebut bisa meredam distribusi gempa dan menjadi tempat yang kuat dari bangungan.
Apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi yaitu kamu harus menjauhi semua jendela kaca atau benda-benda mudah pecah. Lindungi mata agar tidak terkena serpihan kaca yang terpecah.
Lho, bukannya kita harus buru-buru evakuasi diri? Berdasarkan instruksi dari National Information Centre of Earthquake Engineering (NICEE), lari dalam kondisi terburu-buru membuat tidak bisa fokus apakah area yang dilalui aman atau tidak.
Selain itu, ditakutkan kamu akan mengalami cedera karena guncangan yang terjadi kita juga harus menghindari penumpukan orang saat di tangga darurat.
Hal apa yang harus dilakukan saat gempa bumi lainnya adalah sebisa mungkin hindari berlindung di ruang kecil seperti toilet atau gudang. Ini karena bisa memperlambat mitigasi atau evakuasi.
Saat kamu di dalam gedung, apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi adalah mendengarkan semua informasi dan instruksi yang diberikan. Dengan begini, kamu bisa tahu mitigasi apa yang perlu dilakukan dan dimana titik evakuasi.
Ada beberapa golongan yang harus diprioritaskan saat evakuasi gempa, yaitu penyandang disabilitas dan orang tua. Jadi, pastikan mereka mendapatkan bantuan untuk evakuasi lebih dulu.
Bila kamu berhasil keluar dari gedung saat gempa, hindari berdiri di dekat mobil karena ditakutkan terjadi kebakaran. Sebaiknya kamu langsung berdiri di titik kumpul. Setiap gedung memiliki titik kumpul yang menandakan area tersebut adalah area yang aman.
Itulah hal-hal apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi. Intinya saat bencana gempa terjadi usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik. Semoga dengan mengetahui hal-hal ini, kamu bisa menjadi floor captain, yaitu orang yang memimpin evakuasi di gedung-gedung bertingkat.