BERITA DETAIL
DTKS  MASIH BELUM MAKSIMAL UNTUK  KABUPATEN SUMBAWA

DTKS MASIH BELUM MAKSIMAL UNTUK KABUPATEN SUMBAWA

04 November 2021   312
Sumbawa Besar---Sekda Sumbawa mengawali acara sosialisasi dan bimbingan tekhnis pemuktahiran data terpadu kesejahteraan sosial dan bantuan sosial yang berlangsung di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (04/11). Acara sosialisasi dan bimbingan tekhnis pagi ini dihadiri oleh asisten Pemerintahan dan Kesra, Kabid Perlindungan dan Jaminan sosial. Para kepala desa, lurah dan pelaksana SLRT se-kabupaten Sumbawa. Sekda Kabupaten Sumbawa mengungkapkan terkait DTKS, idealnya seluruh masyarakat menjadi anggota BPJS. Hingga saat ini jumlah BPJS tercatat 51.961 orang. Adapun yang sudah dibayar oleh pemerintah yakni 1/2 dari penduduk kabupaten Sumbawa. Sehingga total keseluruhan mencapai 75,97%. Masih banyak warga yang miskin yang belum terdaftar. "Selain itu masalah yang dihadapi saat ini juga terdapat 11 kecamatan 23 desa memiliki masalah air bersih, dan untuk menjadi perhatian Kepala BPMPD untuk menjadi perhatian, "ujarnya. Membuka acara Bupati Sumbawa dalam sambutannya mengatakan " mengingat beberapa waktu lalu menteri sosial marah di lokasi kunjungan dikarenakan hasil tidak sesuai harapan kerja tidak maksimal/tidak beres. Data di lapangan tidak sesuai dengan data yang terdaftar, dimana data lapangan menemukan terdapat NIK yang tidak terpakai tetapi terdaftar, "ujarnya. Bupati Sumbawa juga memperkenalkan 10 mahasiswa utusan terpilih Menteri sosial untuk membantu Verifikasi dan memvalidasi data untuk permasalahan Sumbawa dan membuat program mensejahterakan masyarakat Sumbawa. Mahasiswa seluruh indonesia yang terpilih jadi pejuang muda Indonesia terdiri dari Univ. Proklamasi 45 Jogjakarta, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, WIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Institut Teknologi Sumatera, institut teknologi dan Sains NW Pasuruan dan STIKES AKBIDYO Yogyakarta. Acara berlangsung cukup alot terkait data yang yang saat ini belum tuntas baik yang ada di desa, kelurahan dan Kecamatan. Harapan para Kepala Desa yakni untuk setiap desa di berikan suvervisor untuk mengatasi permasalahan yang ada di desa.